Arahan Wattimena Dalam Apel Songsong Kemerdekaan RI Dan HUT Kota
- Administrator
- Senin, 28 Juli 2025 13:25
- 12 Lihat
- PEMERINTAHAN

Ambon, CM- Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, pada apel pagi Pemerintah Kota Ambon, Senin (28/07/2025) menyampaikan beberapa poin penting terkait persiapan peringatan hari-hari besar nasional dan daerah, serta evaluasi kebijakan penataan di kawasan Pasar Mardika.
Dalam apel pagi yang dihadiri para ASN Pemerintah Kota Ambon, Wattimena menyampaikan bahwa mulai Agustus hingga September 2025, sejumlah peringatan penting akan dilaksanakan. Di bulan Agustus, Kota Ambon akan ikut serta dalam gerakan nasional pembagian bendera merah putih dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Pembagian bendera akan dikoordinir oleh masing-masing kepala OPD, dan dilakukan secara massal kepada masyarakat,” ungkap Wattimena.
Ia juga mengimbau agar dinas terkait segera mengedukasi warga untuk memasang umbul-umbul dan bendera merah putih di sepanjang jalan kota sebagai bentuk partisipasi dalam semangat kemerdekaan.
“Saya juga berharap kepada dinas terkait untuk segera memberikan pemberitahuan kepada seluruh warga kota ambon untuk melakukan pemasangan umbul-umbul atau bendera hias disepanjang jalan di kota ambon termasuk menaikkan bendera merah putih pada waktunya,” jelas Wattimena
Selain itu, Wattimena menekankan pentingnya partisipasi aktif seluruh ASN dalam peringatan HUT ke-450 tahun Kota Ambon yang jatuh pada 7 September 2025. Panitia pelaksana telah dibentuk dan berbagai kegiatan menyongsong hari bersejarah ini akan segera diumumkan.
“Saya berharap seluruh ASN lingkup pemerintah kota Ambon akan berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan menyongsong HUT bahkan pada saat kita melaksanakan upacara peringatan HUT ke 450,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran OPD yang telah bekerja maksimal dalam menghadapi cuaca ekstrem dan bencana yang sempat terjadi di Kota Ambon dalam beberapa waktu terakhir. Respons cepat dan kerja sama lintas sektor disebut sebagai kunci kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah saat ini.
“Dalam beberapa waktu terakhir, khusus ketika kita masyarakat kota ambon mengalami bencana karena cuaca di kota ini, seluruh OPD telah melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik. Patut diberikan apresiasi,” tambahnya.
Wattimena juga menyampaikan bahwa mulai akhir Juli ini, personel dari pos-pos penjagaan di sepanjang Pantai Mardika akan mulai ditarik secara bertahap. Evaluasi akan dilakukan untuk melihat sejauh mana kesadaran pedagang terhadap aturan yang berlaku.
“Kita tidak bisa terus-menerus menempatkan petugas. Tujuan kita adalah menciptakan kesadaran kolektif di kalangan pedagang. Bila pelanggaran kembali terjadi, maka penindakan tegas akan dilakukan,” tegas Wattimena.
Ia pun meminta Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan instansi terkait lainnya untuk terus memantau perkembangan di kawasan tersebut. Pemerintah ingin memastikan bahwa penataan Mardika tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat berlangsung berkelanjutan demi kenyamanan dan ketertiban kota.(CM/99)