Tindakan Kepedulian Terhadap Warga Binaan, Lapas Wahai Ikut Baksos PAPDI

  • Administrator
  • Minggu, 10 Agustus 2025 13:20
  • 12 Lihat
  • KESEHATAN

Ambon, CM- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Wahai menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan warga binaan dengan mengikutsertakan tujuh warga binaan lanjut usia (lansia) dalam kegiatan bakti sosial (baksos) yang digelar Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Cabang Maluku di Kantor Kecamatan Wahai, pada Sabtu (09/08).

Dalam Pers Release yang di terima redaksi Citra Maluku, pada Minggu (10/08-25), bahwa partisipasi Lapas Wahai yang turut ambil bagian dalam kesempatan itu merupakan tindak lanjut dari perjanjian kerja sama Lapas Wahai dengan Puskesmas Wahai yang menyelenggarakan kegiatan amal tersebut dengan PAPDI Cabang Maluku.

"Ini adalah kesempatan emas bagi kami mengingat dokter spesialis penyakit dalam di wilayah Wahai tidak ada, hanyalah dokter umum. Oleh karena itu kegiatan ini menjadi peluang berharga bagi Lapas Wahai untuk memberikan pelayanan kesehatan langsung kepada warga binaan terkhusus usia 60 tahun keatas. Terima kasih kepada pihak Puskesmas Wahai," ungkap Kepala Lapas Wahai, Tersih Victor Noya.

Dikatakannya, Lapas Wahai yang terletak di Kecamatan Seram Utara itu sangat jauh dari Ibukota Kabupaten Maluku Tengah dalam hal koordinasi apapun.

"Semua Kantor Dinas maupun Rumah Sakit ada di Kota Masohi yang harus ditempuh empat jam perjalanan dengan medan terjal di pegunungan binaya. Inilah tantangan kami untuk tetap menjalankan fungsi pemasyarakatan sekaligus memanfaatkan peluang melalui kegiatan hari ini," jelas Tersih.

Lebih lanjut Kalapas mengatakan pemenuhan hak mendapatkan pelayanan kesehatan telah tertuang dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, Pasal 9 huruf d.

"Upaya meningkatkan derajat kesehatan merupakan bagian dari pemenuhan hak asasi manusia yang harus diberikan kepada seluruh warga binaan sebagaimana termaktub dalam regulasi pemasyarakatan termasuk bagi kelompok rentan seperti lansia. Pelayanan ini menjadi penting mengingat mereka membutuhkan penanganan khusus, mulai dari diagnosa penyakit hingga perawatan berkelanjutan. Mereka membutuhkan pelayanan kesehatan yang optimal agar kualitas hidupnya tetap terjaga meski sedang menjalani masa pidana,” tambahnya.

Giat baksos yang dikawal ketat oleh para Petugas Pengamanan itu berlangsung aman dan tertib. Salah satu dokter yang terlibat dalam kegiatan tersebut, dr. Is Asmaul Haq Hataul, Sp.PD, memberikan pesan khusus kepada salah satu warga binaan lansia usai dilakukan pemeriksaan. (CM/ML/**)

Komentar

0 Komentar